Disusun Oleh :
Ika Zulviana
1123313014
PG PAUD Konversi 2012
A. Pengertian Media Grafik
Secara sederhana grafik dapat diartikan sebagai
media yang memvisualisasikan data-data dalam bentuk angka.
1.
Grafik adalah gambaran tentang suatu situasi
atau suatu suatu proses perkembangan dengan menggunakan deretan angka,
garis-garis dan kata-kata yang berisikan suatu pengertian.
2.
Grafik juga merupakan media penyajian data
dalam bentuk angka, sehingga grafik termasuk media visual.
3.
Media grafik adalah gambar sederhana yang
menggunakan titik-titik, gris atau gambar dan untuk melengkapinya seringkali
digunakan symbol-simbol verbal.
4.
Grafik menggambarkan hubungan satu dua atau
lebih data atau grafik dengan data yang sama menggambarkan hubungan penting
dari suatu data.
B. Tujuan membuat media
grafik
Tujuan pembuatan grafik adalah menunjukkan
perbandingan, informasi kualitatif dengan cepat serta sederhana. Data-data
dalam bentuk uraian deskriptif yang ruwet dan kompleks dapat disederhanakan
dengan menggunakan grafik. Jadi, bila sebuah grafik sulit dibaca berarti akan
kehilangan manfaatnya yang berharga.
C. Fungsi media grafik
Fungsi media grafik, untuk menggambarkan data
dalam bentuk angka (data kuantitatif) secara teliti, dan juga menerangkan
perkembangan dan perbandingan suatu obyek atau peristiwa yang saling
berhubungan secara singkat dan jelas .Jadi, fungsi grafik adalah :
1. Menggambarkan
data kuantitatif secara teliti.
2. Menerangkan
perkembangan atau perbandingan suatu obyek atau peristiwa saling berhubungan
secara singkat dan jelas. Grafik disusun berdasarkan prinsip matematika dengan
menggunakan data-data yang komparatif.
D. Manfaat media grafik
Grafik, merupakan media yang dapat menyajikan
data dalam bentuk angka atau data kuantitatif. Beberapa manfaat atau kelebihan
media grafik, adalah sebagai berikut :
1)
Grafik bermanfaat untuk mempelajari dan
mengingat data-data kuantitatif dan hubungannya.
2)
Grafik dengan cepat, memudahkan dan
memungkinkan kita mengadakan analisis, interpretasi dan perbandingan antara
data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah.
3)
Penyajian data grafis, jelas, cepat, menarik,
ringkas dan logis. Maka, semakin sukar data yang akan disajikan semakin baik
grafik menampilkannya dalam bentuk statistic yang cepat dan sederhana.Karena
itu, konsep-konsep yang sukar akan lebih efektif diperhatikan, bila dituangkan
ke dalam sebuah rangkaian grafik yang lebih sederhana dari pada grafik yang
sukar.
E. Prinsip membuat
media grafik
Data statistic yang umum disajikan dalam
beberapa jenis grafis. Pemakaiannya tidak menuntut keterampilan khusus, cukup
dengan :
a.
Memahami prinsip dasar pembuatan grafik, yakni
sederhana, berisi hubungan data, dapat dibaca, dan dipahami. Grafik yang sukar
kadang-kadang diperlukan dalam menggambarkan berbagai faktor untuk tujuan
tertentu, seperti perekonomian. Maka, grafik-grafik yang paling efektif adalah
yang menyoroti suatu idea tau gagasan
b.
Prinsip-prinsip yang digunakan pada semua
grafik adalah adanya perbandingan atau hubungan. Sebagai contoh, membuat
perbandingan jumlah jamaah haji tahun sebelum dan tahun berikutnya di
suatu kecamatan atau membandingkan dengan kecamatan lain pada tahun yang sama.
Dalam membuat grafik memerlukan data dan tanpa perbandingan atau hubungan yang
berarti, maka sedikit sekali guna/ manfaatnya dalam menggambarkan statistic
secara grafik.
c.
Dalam
pembuatan grafik yang baik adalah informasi dari jumlah yang persis harus
ditunjukkan.
Pembuatan grafik dimaksudkan untuk bercerita
dan sekaligus menggambarkan perbandingan, kecenderungan, serta hubungan. Ada
dua prinsip yang digunakan pada grafik gambar, yaitu :
a)
Lambang-lambang bergambar hendaknya sudah
menjelaskan sendiri.
b)
Kuantitas biasanya diperlihatkan dengan
sejumlah lambang beserta ukurannya.
Grafik-grafik bergambar pada umumnya
mempergunakan bentuk-bentuk satu ukuran dan masing-masing bentuk menggambarkan
besaran tertentu, berapa jumlah pecahan yang digambarkan oleh bagian bentuk.
Memperlihatkan beberapa lambang dari ukuran yang sama akan memudahkan
dibandingkan dengan dengan jumlah yang yang dipertunjukkan oleh wilayah yang
sama tetapi dapat mempergunakan lambang-lambang beserta ukurannya. Hal
itu dikarenakan oleh timbangan yang akurat padawilayah dari bentuk obyek yang
tak berurutan adalah sukar dibaca.
F. Penggunaan media
grafik
Penggunaan media grafik dalam proses
pembelajaran, mengandung beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu :
1.
Grafik dapat digunakan untuk bermacam-macam
bidang studi.
2.
Bermacam-macam buku pelajaran dapat memilih macam
grafik yang diperlukan dan sesuai dengan
bahan pelajaran yang diajarkan.
3.
Untuk mengerti suatu grafik dalam taraf
permulaan perlu mengetahui cara membacanya.
4.
Grafik juga baik untuk digunakan di kelas-kelas
di sekolah lanjutan.
Jadi grafik sebagai media pembelajaran dapat
dikatakan baik apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a.
Jelas untuk dilihat oleh seluruh kelas
b.
Hanya menyajikan satu ide setiap grafis
c.
Ada jarak atau ruang kosong antara
kolom-kolom
d.
Warna yang digunakan kontras dan
harmonis
e.
Berjudul dan ringkas
f.
Sederhana (simplicity)
g.
Mudah
dibaca (legility)
h.
Praktis mudah diatur (manageability)
i.
Menggambar kenyataan (realisme)
j.
Menarik (attractiveness)
k.
Jelas dan tidak memerlukan informasi tambahan
(appropriateness), teliti (accuracy)
G. Jenis-Jenis grafik
Terdapat jenis grafik yang umum digunakan,
yaitu : grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik bergambar.
1. Grafik garis
Berfungsi untuk melukiskan
kecenderungan-kecenderungan atau menghubungkan dua ringkasan data, jika ada
data yang berkelanjutan maka grafik garis cocok digunakan untuk memperlihatkan
perkembangan keberlanjutannya. Lihatlah contoh grafik garis di bawah ini.
2.
Grafik batang
Grafik batang merupakan grafik yang paling
sederhana, mudah untuk dipahami serta menggambarkan data dalam bentuk batang
maupun secara horizontal dari samping. Panjangnya batang menggambarkan
prosentase data, sedangkan lebarnya berukuran sama. Namun demikian data yang
dapat diperbandingkan tidak terlalu banyak maksimal delapan data. Untuk lebih
memperjelas pesan dan perbandingan antar batang diperlukan warna-warna yang
berbeda.
3. Grafik lingkaran
Visualisasi data dibuat dalam bentuk lingkaran.
Cocok digunakan apabila guru akan menggambarkan tentang pecahan angka atau
bilangan dalam bentuk satuan, puluhan, ratusan dan lain-lain. Misalnya pecahan
dalam bentuk tengahan, pertigaan dan perempatan. Lihat pada contoh berikut ini.
H. Penggunaan grafik dalam
pembelajaran
Grafik divisualisasikan dengan bantuan objek
dalam bentuk garis, batang dan gambar. Menampilkan pesan dalam bentuk-bentuk
seperti itu mempermudah penyerapan informasi oleh siswa. Terlebih jika
gambar-gambar tersebut sudah dikenali siswa swbelumnya. Grafik paling baik
digunakan dalam pembelajaran pada materi berupa ringkasan pelajaran setelah
siswa memperoleh informasi lain dari berbagai sumber baik buku atau penjelasan
sebelumnya dari guru sendiri.
Para siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam
memahami pesan yang disajikan melalui grafik, hal tersebut disebabkan karena
grafik sendiri bukan sesuatu yang asing lagi bagi siswa. Mereka sebelumnya
mungkin melihat contoh grafik dari majalah, Koran tabloid atau internet. Namun
yang terpenting grafik menggambarkan informasi secara ringkas.
Untuk memperoleh grafik sekarang ini bukanlah
sesuatu yang sulit. Sekedar mencarikan contoh grafik guru dengan mudah dapat
memperolehnya di majalah,Koran, dan internet. Jika grafik ini disesuaikan
dengan materi, maka dengan mudah guru dapat membuatnya sendiri. Terdapat
beberapa program aplikasi melalui komputer untuk membuat grafik dengan mudah.
Caranya guru tinggal memasukkan data, memilih bentuk grafik yang dikehendaki,
memilih warna dan langsung dapat memiliki grafik yang menarik. Misalnya membuat
grafik melalui program Microsoft Word, Excel dan powerpoint.
I . Langkah-langkah Membuat Grafik Kolom
Adapun langkah langkah yang harus di
ikuti adalah sebagai berikut:
1. Letakkan kursor di tempat diagram atau grafik
akan ditempatkan.
2. Klik menu "Insert"
3. Klik "Chart"
4. Muncul dialog box "Insert
Chart". Pilih jenis dan bentuk grafik dan kolom yang diinginkan. Lalu klik
"OK"
5.
Pada
layar akan muncul tampilan dokumen word dan lembar kerja excel secara
berdampingan. Dokumen word menjadi tempat grafik sedangkan lembar kerja excel
merupakan tempat entri data yang akan dijadikan grafik.
6. Masukkan data pada cell di lembar
kerja excel. Input data bisa dilakukan secara manual (mengetik satu persatu)
atau copy paste jika sebelumnya sudah memiliki data yang berbentuk tabel.
7. Jika data sudah dimasukkan semua
(dalam excel), Ms. Excel dapat ditutup atau diminimize. Jangan lupa perhatikan
garis bantu biru yang terdapat pada excel. garis tersebut merupakan pembatas
kolom dan baris data yang dijadikan grafik. Geser garis tersebut menyesuaikan
data.
8. Untuk memberi judul tabel
klik menu Layout > Chart Title > Above Chart. Kemudian edit
"Chart Title" yang muncul di atas grafik.
9. Lakukan berbagai edit / penyesuaian
mulai dari menambahkan Axis Title, merubah posisi Legenda, merubah bentuk
dan warna grafik, merubah ukuran grafik, mengatur rentang nilai yang
ditampilkan dan lain sebagainya.
J. Langkah-langkah Membuat Grafik Area
1.
Pilih range data yang akan dibuatkan
grafik area, termasuk judul kolom dan baris.
2.
Pada Insert tab, grup Charts,
klik Area dan pilih 3-D Area.
Grafik akan ditampilkan di lembar kerja dan menggunakan Chart Style 2 (Chart Tools, tab Design, grup Chart Styles) dari Office Theme.
Perhatikan, warna seri Product 2 menutupi seri Product 3 dari pandangan dan naik turunnya data tidak bisa dilihat. Kita akan memperbaikinya nanti.
Grafik akan ditampilkan di lembar kerja dan menggunakan Chart Style 2 (Chart Tools, tab Design, grup Chart Styles) dari Office Theme.
Perhatikan, warna seri Product 2 menutupi seri Product 3 dari pandangan dan naik turunnya data tidak bisa dilihat. Kita akan memperbaikinya nanti.
3.
Sekarang kita akan memberi nama pada
grafik terlebih dahulu. Pada Chart Tools, Layout tab, Labels
grup, klik Chart Titles dan pilih Above Chart.
Akan muncul teks Chart Title di atas grafik. Ketik nama grafik yang baru dan tekan ENTER. Sekarang nama grafik sudah berubah.
Akan muncul teks Chart Title di atas grafik. Ketik nama grafik yang baru dan tekan ENTER. Sekarang nama grafik sudah berubah.
4.
Selanjutnya kita akan memindahkan Legend
di bawah nama grafik. Pada Chart Tools, Layout tab, Labels
grup, klik Legend dan pilih Show Legend at Top.
5.
Karena Depth (Series) Axis
memiliki nama yang sama dengan Legend (lihat gambar di atas), maka kita
akan menghapusnya. Pada Chart Tools, Layout tab, Axes
grup, klik Axes, pilih Depth Axis dan klik None.
6.
Selanjutnya adalah memperbesar
ukuran grafik. Pada Chart Tools, Format tab, Size grup,
isi kotak Shape Height untuk tinggi 12 cm dan Shape Width untuk
lebar grafik 15 cm.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
7.
Sekarang kita akan mengubah warna
masing-masing seri grafik area dan memberinya efek transparan:
a.
Klik kanan seri Product 1
yang berwarna biru dan pilih Format Data Series.
b.
Klik Fill dan pilih Solid
fill.
c.
Di bagian Fill Color, pilih
warna hijau (Light Green) untuk Color dan atur Transparency
menjadi 20 %.
d.
Tanpa menutup kotak dialog Format
Data Series, klik seri Product 2 dan beri warna oranye (Orange,
Accent 6, Darker 25%) dan Transparency 20 %.
e.
Ulangi langkah 7d untuk seri
terakhir, beri warna merah (Red) dan atur Transparency menjadi 20
%.
f.
Klik tombol Close untuk
menutup kotak dialog. Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
8.
Pada langkah terakhir, kita akan
menghapus gridlines horizontal pada background
grafik. Klik grafik dan pada Chart Tools, Layout tab, Axes
grup, klik Gridlines, pilih Primary Horizontal Gridlines dan klik
None.
Hasil akhirnya adalah seperti gambar grafik area berikut ini.
Hasil akhirnya adalah seperti gambar grafik area berikut ini.
K.Langkah-langkah Membuat Grafik Garis
- Pertama-tama
kita akan mengatur document theme untuk grafik. Default theme
pada Excel 2007 dan 2010 adalah theme Office. Bila Anda menggunakan
theme ini, maka lanjutkan ke langkah 2. Bila lembar kerja menggunakan
theme yang lain, maka ubah theme terlebih dahulu, yaitu pada Page
Layout tab, Themes grup, klik Themes dan pilih Office.
- Pilih
range data yang akan dibuatkan grafik garis.
- Pada Insert
tab, grup Charts, klik Line dan pilih Line with Markers.
Grafik garis akan ditampilkan di lembar kerja. Lihat keterangan pada gambar untuk elemen-elemen pada grafik garis.
- Selanjutnya
kita akan memilih chart styles. Klik pada grafik untuk menampilkan Chart
Tools. Pada Chart Tools, Design tab, Chart Styles
grup, klik Style 30.
- Grafik memiliki nama yang sama dengan legend. Oleh karena itu, legend tidak diperlukan dan kita akan menyembunyikannya. Pada Chart Tools, Layout tab, Labels grup, klik Legend dan pilih None.
- Berikutnya adalah menampilkan nilai Data Label di bawah setiap marker. Pada Chart Tools, Layout tab, Labels grup, klik Data Labels dan pilih Below.
- Pada
langkah ini, kita akan menghapus gridlines horizontal pada background grafik. Klik grafik dan pada Chart
Tools, Layout tab, Axes grup, klik Gridlines,
pilih Primary Horizontal Gridlines dan klik None.
Hasilnya adalah seperti gambar berikut.
- Pada langkah ini, kita akan mengubah tampilan marker menjadi lingkaran dan membuat garis pada grafik berbentuk seperti tali tipis yang berayun naik turun sesuai dengan nilai data. Caranya:
- Klik
kanan marker grafik dan pilih Format Data Series.
- Klik Marker Options dan pada Marker Type, klik Built-in.
- Di
bagian Type, pilih gambar lingkaran dan atur Size menjadi 10.
Catatan: ada perbedaan bentuk lingkaran pada Excel 2007 dan 2010 seperti yang disajikan pada gambar di bawah ini. Namun tampilan marker pada grafik akan tetap sama.
- Tanpa menutup kotak dialog Format Data Series, klik Line Style:
1.
Atur
Width menjadi 2 pt untuk membuat garis grafik yang tipis.
2.
Centang
kotak Smoothed line untuk menghilangkan tampilan garis yang kaku.
Klik
Close untuk menutup kotak dialog Format Data Series. Tampilan
grafik setelah selesai diformat adalah seperti gambar berikut ini.
Tip:
- Gunakan
document theme untuk mengganti tampilan warna
dan font grafik dengan cepat dan mudah. Pada Page Layout tab, Themes
grup, klik Themes dan pilih theme baru.
Berikut adalah contoh grafik yang theme-nya diubah ke Grid (theme Excel 2010), dengan tambahan gridlines vertikal.
- Perbesar
ukuran grafik dengan cara: pada Chart Tools, Format tab, Size
grup, isi kotak Shape Height untuk tinggi, misalnya 10 cm dan Shape
Width untuk lebar grafik, misalnya 14 cm.
Tip: Kita juga bisa memperbesar ukuran grafik dengan mengklik dan menggeser sizing handle (panah dua arah). Cara menampilkan sizing handle: taruh kursor pada salah satu sudut grafik yang ada tiga titik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar