Komputer untuk AUD
JENIS-JENIS
VIDEO DAN FORMATNYA PADA POWER POINT DAN PENERAPANNYA
Disusun
oleh :
Rizki
Winitri
1123113021
1123113021
PG
PAUD 2012
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI MEDAN
2014
JENIS-JENIS VIDEO DAN FORMATNYA PADA POWER POINT DAN BAGAIMANA PENERAPANNYA
A. Macam -
Macam Jenis Format Video
Video
adalah teknologi pemrosesan sinyal elektronik mewakilkan gambar bergerak.
Aplikasi umum dari teknologi video adalah televisi, tetapi dia dapat juga
digunakan dalam aplikasi teknik, keilmuwan, produksi dan keamanan. Istilah
video juga sering digunakan sebagai singkatan dari video tape, perekaman video,
maupun pemutar video.
Format video yang diciptakan pada telepon selular
tidak sama dengan format video VCD maupun DVD. Hal ini dikarenakan keterbatasan
memori telepon selular dan sistem operasi yang berbeda.
Secara
garis besar, format video yang berkembang saat ini dapat dibedakan menjadi
beberapa kategori yaitu:
1. Video analog format
encoding: NTSC, PAL, SECAM, RF, Composite Video, Component Video, S-Video, dan
RGB. 2.
2. Video analog format kaset:
Ampex, VERA (BBC), U-matic, Betamax, Betacam, Betacam SP, VHS, S-VHS, VHS-C,
Video 2000, 8mm tape, dan Hi8.
3. Video digital format
kaset: D1, D2, D3, D4, D5, Digital Betacam, Betacam IMX, D-VHS , DV, MiniDV,
MicroMV, dan Digital8.
4. Disk optik format
penyimpanan: VCD, DVD, dan LaserDisk.
5. Video digital terpilih
format encoding: CCIR 601, MPEG-2, H.261. H.263. dan H.264
Seiring
perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, utamanya masalah video
beberapa perusahaan mengembangkan format file video yang dapat dijalankan
melalui komputer (Personal Computer) maupun laptop (notebook).
File
video memiliki format yang berbeda-beda, bergantung pada aplikasi yang
digunakan untuk menjalankannya (Player). Beberapa contoh format file video yang
dapat dijalankan melalui komputer maupun notebook, yaitu:
1.
3ivx
Bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies (www.3ivx.com ). Teknologi intinya dioptimasi untuk arsitektur prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat steam audio AAC. Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL. Untuk membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video for windows dan untuk Directshow atau 3ivx Decoder.
Bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies (www.3ivx.com ). Teknologi intinya dioptimasi untuk arsitektur prosesor yang beraneka ragam, termasuk platform yang menyertainya. 3ivx memungkinkan untuk pembuatan stream data MPEG-4 dan MP4 dan dapat juga digunakan untuk membuat steam audio AAC. Dengan menggunakan 3ivx dapat menyimpan lebih dari dua jam film sekualitas DVD kedalam CD tunggal, atau men-stream kualitas video sekualitas DVD melalui modem kabel atau modem DSL. Untuk membuka file 3ivx, dibutuhkan plug-in untuk Quicktime, untuk video for windows dan untuk Directshow atau 3ivx Decoder.
2.
ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System
Format )
Merupakan
format yang dikembangkan oleh Microsoft yang digunakan untuk audio video digital.
Didesain untuk streaming dan membentuk bagian framework Windows Media. ASF
dapat menggunakan beraneka ragam codec. Namun dalam prakteknya yang digunakan
adalah codec WMV atau WMA yang juga dari Microsoft.
3.
AVI ( Audio Video Interleaved )
Diperkenalkan
oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows
miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved.
File ini hanya berupa kontainer- dan data audio video dapat dikompres
menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan
secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.
4.
Divx
Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut dapat tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk video editing software.
Adalah codec, bukan format file. Edisi Divx pertama (3.11 dan sebelumnya) merupakan versi hack dari codecvideo MPEG4 buatan Microsoft. Jeroma Rota pengembang Divx, mendirikan Divx Networks dan membuat Divx 4, versi terbaru dari codec untuk menghindari masalah hak cipta dengan Microsoft. Divx pada saat pembuatan versi 5.2.1 adalah merupakan codec MPEG-4 layer 2. Dikenal dengan tingkat kompresi yang tinggi, sehingga sangat memungkin menggunakan codectersebut untuk menggandakan film DVD. Satu film DVD umumnya berukuran 5 GB sampai 6 GB, dan Divx mampu mengkompresi hingga menjadi 700 MB, dengan penurunan kualitas yang sangat minim. Dengan demikian film tersebut dapat tertampung dalam sekeping CD. Sejumlah peranti ripping DVD menggunakan codecDivx. Untuk memutar file Divx, dibutuhkan plug-in Divx untuk player software. Versi Divx gratisan termasuk playernya tersedia di www.divx.com dan ini termasuk juga plug-in untuk video editing software.
5.
MJPEG ( Motion JPEG)
Adalah codec video yang mengompres masing-masing
frame sebagai JPEG image yang terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan
di footage. Sebaliknya pada video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak
gerakan di footage. Kekurangan dari codec ini adalah ukuran file yang besar.
6.
MPEG
Adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
Standard-standard tersebut adalah :
Adalah format kompresi yang distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi.
Standard-standard tersebut adalah :
MPEG 1
adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan standard
encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel, bit-rate tidak
dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini juga termasuk format
audio MP3.
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran televisi.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
MPEG 4
merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung
Digital Rights Management (DRM) dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan
codec video yang disebut H.264 yang dipandang lebih effisien. MPEG 7 adalah
sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia. MPEG 21 merupakan
standard masa depan untuk multimedia.
Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto ) MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR. MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
Codec MPEG menggunakan lossy compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1 didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy compression gambar diam ( foto ) MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripada VCR. MPEG-2 sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video ( seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting. Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4
berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML
untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video
dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam
interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4
7.
OGM ( Ogg Media File )
Adalah
format kontainer untuk audio, video dan subtitle. Sebagaimana AVI, format ini
dan WAV). OGM juga memungkinkan integrasi audio Ogg Vorbis. Codec video yang
sering digunakan dalam files OGM adalah Xvid. Untuk membuka file OGM di windows
diperlukan paket software yang disebut Ogg Vorbis Direct Filter dan dapat diperoleh
di www.tobias.everwicked.com
8.
Quicktime
Adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI
Adalah teknologi multimedia sekaligus format file yang dikembangkan oleh Apple Computer dan pertama sekali diprkenalkan pada tahun 1991. file Quicktime adalah kontainer multimedia yang terbentuk atas satu atau lebih track seperti audio, video, teks atau efek digital. Masing-masing track mengandung media track, baik itu media stream yang telah di encode atau pointer-pointer pada file eksternal. codec yang digunakan untuk compress dan decompress data di Quicktime diantaranya MP3, JPEG, Divx, Cinepak, Sorensen dan bahkan MPEG-2 dan MPEG-4. Oleh sebeb itu, quicktime lebih cocok digunakan untuk aplikasi internet dibandingkan AVI
9.
RealVideo dan RealMedia
Adalah
codec video yang dikembangkan oleh RealNetworks pada tahun 1997. Berbeda dengan
codec video lainnya, RealVideo telah dioptimasi untuk streaming video melalui
jaringan IP. Menggunakan PNA Protocol atau Real Time Streaming Protocol.
Biasanya berpasangan dengan RealAudio yang dikemas dalam RealMedia.
RealNetworks juga menyediakan player yang disebut RealPlayer untuk audio dan
video.
10.
WMV ( Windows Media Video )
Adalah
bagian dari sistem Windows Media buatan Microsoft. Adalah sebuah codec untuk
mengencode film dan mentransform slide show yang berisi format bitmap kedalam
video terkompres. WMV sebenarnya adalah versi proprietary dari MPEG-4. Video
Stream sering dikombinasikan dengan Audio Stream dalam format WMA, dengan video
WMV yang dikemas kedalam kontainer AVI atau ASF.
11.
Matroska
Adalah format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari ‘. Mkv’, didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa “Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran”.
Adalah format multimedia gratis (open source format). Format ini, dengan ekstensi file dari ‘. Mkv’, didasarkan pada EBML (Extensible Binary Meta Language), yang memungkinkan perubahan harus dilakukan dengan mudah jika perlu, tanpa melanggar mendukung file lama. Inilah sebabnya mengapa dikatakan bahwa “Matroska dirancang dengan masa depan dalam pikiran”.
Matroska
bukanlah video codec seperti
yang sering berpikir untuk menjadi, tetapi sebuah wadah, atau sebuah amplop
yang dapat menampung banyak codec yang berbeda pada waktu yang sama. Sesuai
namanya (Rusia boneka berbentuk telur yang terkandung dalam satu sama lain)
Matroska dapat berisi video (DivX, Xvid, RV9, dll), suara (MP3, MP2, Ogg, AC3,
AAC, DTS, PCM), serta sub judul (SRT, ASS, SSA, USF, dll) di file yang sama.
Tujuan pengembangan Matroska adalah untuk memberikan yang fleksibel dan
lintas-platform alternatif ke AVI, ASF, MP4, MPG, MOV, dan RM. Fitur utamanya
termasuk cepat mencari, pemulihan kesalahan tinggi, modularly diperpanjang,
dipilih subjudul dan audio stream, bab entri, menu, dan streamable melalui
internet. An example of a Matroska file is a completevideo file that includes a video stream
and an audio stream, as well as subtitles and a menu system. Contoh sebuah file
Matroska file video yang lengkap yang meliputi aliran video dan audio
streaming, serta sub judul dan sistem menu.
12.
3GP (3GPP format file)
Adalah
sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation
Partnership Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. It is used on 3G
mobile phones but can also be played on some 2G and 4G phones. Yang digunakan
di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.
13.
Flash Video
Adalah
sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui Internet
menggunakan Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh
Macromedia) versi 6-10. Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF
file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems
dan didukung dalam Adobe Flash Player: FLV dan F4V. Audio dan video FLV data
dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang
terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan
didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.
14.
3G2 (3GPP2 format file)
Adalah
wadah multimedia format yang ditetapkan oleh 3GPP2 untuk 3G CDMA2000 jasa
multimedia. Hal ini sangat mirip dengan format 3GP, tapi memiliki beberapa
ekstensi dan keterbatasan dibandingkan dengan 3GP.
15.
VOB (Video Object)
Adalah
sebuah format kontainer di DVD-Video media. VOB dapat berisi video, audio,
subtitle dan menu isi multiplexing bersama-sama ke dalam bentuk sungai. VOB
didasarkan pada aliran program MPEG format, tetapi dengan keterbatasan dan
spesifikasi tambahan di sungai swasta. Program MPEG sungai yang memiliki
ketentuan-ketentuan non-data standar (seperti yang digunakan dalam file VOB)
dalam bentuk jadi swasta yang disebut stream. File VOB yang sangat ketat bagian
dari program MPEG standar sungai. Sementara semua file VOB program MPEG stream,
tidak semua aliran program MPEG sesuai dengan definisi untuk sebuah file VOB.
16.
SWF
Awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil” kemudian berubah menjadi “Shockwave Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase “Shockwave” hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau “swoof” adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi. SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.
Awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil” kemudian berubah menjadi “Shockwave Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk memiliki frase “Shockwave” hanya merujuk kepada Direktur, diucapkan swiff atau “swoof” adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi. SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi” vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.
17.
3. H264
H.264 (MPEG-4 Part 10)
atau lebih dikenal dengan Advance Video Coding (AVC) merupakan sebuah codec video digital yang
memiliki keunggulan dalam rasio kompresi (tingkat kompresi yang tinggi) dengan
memanfaatkan metoda blok transformasi adaptif yang efektif. H.264 dikembangkan
oleh ITU-T Video
Coding Expert Group (VCEG) bersama-sama dengan ISO/IEC Moving Picture Expert Group (MPEG)
yang dinamakan Joint Video Team (JVC). Tujuan pengembangan H.264/AVC adalah untuk
membuat suatu standar video digital yang dapat menghasilkan
kualitas video yang baik pada bitrate yang lebih kecil
dibandingkan dengan standar video digital sebelumnya (MPEG-2, H.263,
maupun MPEG-4 Part2) tanpa harus melakukan
perubahan yang kompleks dan dapat diimplementasikan dengan biaya yang murah.
Tujuan lain dari pengembangan H.264 adalah dapat digunakan dalam berbagai macam
aplikasi seperti video broadcast, DVB strorage, RTP/IP packet networks,
dan ITU-T multimedia
telephony systems.
18. DVDRip
"Suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya beredar di pasaran."
"Suatu format film yang merupakan salinan dari DVD Original. Jadi kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip pasti ada jika DVD Originalnya beredar di pasaran."
19. DVDScr
"Suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita."
"Suatu format film dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita."
20. R5
"Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut."
"Untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut."
21. CAM
"Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan."
"Kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga terkadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek dan tidak dianjurkan."
22. TS
(Telesync)
"Kualitasnya
hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih
baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang."
23. Bluray/HD
"Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip."
"Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920×1080 atau 1280×720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip."
24. mHD
"mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD."
"mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD."
25. Workprint
"Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk."
"Film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk."
26. VCD
"Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil."
"Biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil."
B. Membuat video di Power Point
Untuk membuat presentasi lebih
menarik, kita bisa menyisipkan video dalam presentasi kita dipower point. Untuk
menyisipkan video ini sangatlah gampang. Ok, ikuti langkah-langkah dibawah ini.
1. Siapkan
file video yang akan anda pasang. File videonya harus dalam format “mp4”. Kalau
dalam format lain misalnya .avi hanya akan tampil gambar saja tanpa
suara,sedangkan format .flv tidak bisa diputar secara otomatis dalam power
point. Oleh karena itu pastikan file video anda sudah berformat “mp4”. Bisa
dengan menggunakan converter yang banyak ada di internet dan bisa kita unduh
softwarenya. Anda bisa menggunakan konverter All in One.
2. Buka
aplikasi power point kemudian pilih menu
insert
=> movie => movie from file.
Akan muncul windows explorer dan carilah video yang ingin anda masukkan.
3. Kemudian
videonya akan muncul dalam slide, anda bisa pilih videonya diputar secara
otomatis atau anda klik sendiri dan sekarang tinggal anda atur letaknya
dengan baik. Bisa diisi dengan background televisi. Sehingga ketika diputar
akan terlihat seperti tayangan televisi.
Cara membuat video power poin 2013
1. Buat dulu slide demi slidenya, durasi
slidenya bisa diatur di transitions
2. Bila sudah selesai,
Klik File, Save as... , pilih dimana
ingin menyimpannya, pada save as type pilih MPEG-4(*mp4)/windows media
video(*wmv)
5. Tunggu sampai processnya selesai dan video
bisa ditonton...
DAFTAR
PUSTAKA
http://shareevhidayat.wordpress.com/2010/04/03/memasukkan-video-ke-dalam-powerpoint-dengan-cepat-dan-mudah/
( diakses pada tgl 12 maret 2014)
https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20120529223959AAUcwRU
(di akses pada tanggal 12 maret 2014)
http://rahyugiang.wordpress.com/2013/04/07/cara-memasukkan-video-pada-microsoft-powerpoint/
(di akses pada tanggal 12 maret 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar