Komputer Untuk
AUD
Cara Membuat Dan Menyimpan
Dokumen
( Hadware Dan Software Komputer)
D
i
s
u
s
u
n
i
s
u
s
u
n
Oleh
:
Nama
: Siti Rahmah
Nim : 1123113022
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Nim : 1123113022
Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
1.
A. Cara
Membuat Dan Menyimpan
Dokumen
Cara
pertama membuat dokumen baru. Klik tombol start di pojok kiri bawah di desktop Windows
- Setelah klik tombol start muncul start menu lalu klik ‘all programs’.
- Disana terdapat semua program-program yang anda install kemudian pilih ‘Microsoft Office’ dan klik ‘Microsoft Word 2007.
- Setelah itu akan muncul jendela baru. Itulah Office Word 2007 yang diberi judul sementara Document1 atau Document2
2 Cara kedua
membuat dokumen baru
- · Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih >> Blank Document >> klik tombol Create.
v Cara ketiga melalui keyboard
- Tekan tombol CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan tampil di layar.
B.
Cara menyimpan dokumen.
Cara Pertama menyimpan dokumen
- Klik ikon Button menu kontrol.
- Pilih dan klik kiri ikon Save As , pada submenu ikon kontrol untuk menyimpan file baru sekaligus memberi nama file.
Cara kedua melalui keyboard
- Tekan tombol CTRL+ S di keyboard, maka akan tampil di layar gambar seperti dibawah ini :
2. Hardware Dan Software Komputer
1. Hardware
Hardware adalah : perangkat keras
pada computer yang dapat dilihat oleh mata dan dapat tersentuh oleh tangan,
perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer,
Contoh dari hardware seperti monitor,CPU, keyboard, mouse.
Perangkat keras terbagi atas :
1. Input device ( perangkat masukan )
Perangkat yang berfungsi sebagai
perangkat masukan sebuah intruksi yang akan diproses oleh CPU( central
Prosessing Unit ).
Adapun perangkat input device terdiri
dari :
·
Mouse.
Perangkat yang berfungsi untuk menggerakan pointer.
Perangkat yang berfungsi untuk menggerakan pointer.
·
Keyboard
·
Perangkat yang berbentuk seperti papan ketik yang
terdiri dari :
o Susunan
angka yang dimulai dari 0 – 9
o Susunan
huruf dari A sampai Z
o Tombol
kombinasi ( Ctrl, Shift, Alt , dll )
o Tombol
fungsi dari F1 sampai F12
·
Joystick
Perangkat yang perfungsi sebagai alat penunjuk atau penggerak kursor.
Perangkat yang perfungsi sebagai alat penunjuk atau penggerak kursor.
·
Kamera Digital
Perangkat
yang berfungsi untuk mengambil gambar / foto
·
Scanner
Perangkat yang digunakan untuk melakukan scanning dari suatu gambar yang hasil dari proses ini akan disimpan pada komputer sehingga dapat diolah lebih lanjut sesuai dengan keinginan. Alat ini sangat berguna pada proses design yang memerlukan banyak gambar untuk kemudian diolah untuk keperluan design.
Perangkat yang digunakan untuk melakukan scanning dari suatu gambar yang hasil dari proses ini akan disimpan pada komputer sehingga dapat diolah lebih lanjut sesuai dengan keinginan. Alat ini sangat berguna pada proses design yang memerlukan banyak gambar untuk kemudian diolah untuk keperluan design.
·
Mic
Perangkat ini digunakan untuk memasukan suara ke dalam komputer untuk keperluan aplikasi multimedia yang akan dibuat.
Perangkat ini digunakan untuk memasukan suara ke dalam komputer untuk keperluan aplikasi multimedia yang akan dibuat.
2. Output
device ( perangkat keluaran )
Perangkat
yang berfungsi sebagai perangkat keluaran dari hasil sebuah intruksi yang
telah diproses oleh CPU ( central Prosessing Unit ).
Adapun perangkat output device
terdiri dari :
·
Printer
Perangkat yang berfungsi untuk mencetak hasil editing ke lembar kertas.
Perangkat yang berfungsi untuk mencetak hasil editing ke lembar kertas.
·
Speaker
Perangkat yang berfungsi untuk memberikan efek suara atau sound.
Perangkat yang berfungsi untuk memberikan efek suara atau sound.
·
Projector
Perangkat yang berfungsi untuk menanmpilkan hasil pengolahan data pada layer lebar / screen.
Perangkat yang berfungsi untuk menanmpilkan hasil pengolahan data pada layer lebar / screen.
·
Storage device ( perangkat penyimpanan )
·
Perangkat yang berfungsi sebagai perangkat penyimpanan
data. Adapun perangkat tersebut antara lain :
·
Disket / Floppy Drive.
·
Compact Disk / DVD Disk
·
USB Flask Disk.
·
Hard Disk.
2. Software.
Software atau perangkat lunak, adalah program komputer yang berfungsi sebagai
sarana interaksi (penghubung)
antara pengguna (user) dan
perangkat keras (hardware). Software
bisa juga dikatakan sebagai "penerjemah" perintah-perintah yang
dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan atau diproses oleh perangkat
keras (Hardware).
Software adalah program komputer yang isi intruksinya dapat diubah dengan mudah.
Software pada umumnya digunakan
untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut device driver), melakukan proses
perhitungan, berinteraksi dengan Software
yang lain dan lebih mendasar (seperti sistem
operasi, dan bahasa pemrograman),
dan lain-lain.
Software dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
Software dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
·
Sistem Operasi (Operating
System)
·
Program Aplikasi (Aplication Program)
·
Program Tambahan ( Utility Program)
·
Bahasa Pemrograman (Programing Language)
·
Program Paket
Selain itu, software juga
dibedakan menjadi beberapa kelompok berdasarkan cara mendapatannya, 5 kelompok software,
yaitu :
1. Software Komersial
Merupakan software yang dilindungi undang-undang hak cipta, dan untuk
mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk diperbanyak
(secara ilegal tentunya).
Contohnya : Microsoft Windows
2. Open
Source atau Software Domain Publik ( Public Domain)
Jenis
perangkat lunak yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, diubah,
ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini pengembangnya biasanya
dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat
lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa
juga pegawai suatu perusahaan yang di bayar untuk membantu pengembangan
perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak tersebut biasanya bersifat bebas
dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu. Semua perangkat lunak bebas
adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi sebaliknya perangkat lunak sumber
terbuka belum tentu perangkat lunak bebas, tergantung kaidah yang dipakai dalam
melisensikan perangkat lunak sumber terbuka tersebut.
Contoh : Linux , Mozilla FireFox, Open Office,
3. Software Shareware
Salah satu
metode pemasaran perangkat lunak komersial. Shareware biasa juga disebut, Trialware,
demoware, yang pada intinya semuanya itu adalah software "coba dulu" sebelum kita membeli software versi lengkapnya. Umumnya software shareware hanya bisa
digunakan dalam jangka waktu tertentu saja atau dibatasi dari jumlah
penggunanya. Setelah dalam jangka waktu atau batas pemakaian tertentu,
perangkat lunak akan terkunci (lock).
Jika pengguna merasa cocok dengan program tersebut, maka pengguna bisa membeli passcode(kode validasi) atau
sejenisnya untuk membuka kunci dari program shareware tersebut agar menjadi full software (bukan lagi program shareware).
Contoh : Coreldraw, IDM
4. Software Freeware
Perangkat
komputer berhak cipta gratis yang bisa digunakan tanpa batasan waktu, berbeda
dari shareware yang mewajibkan pengguna untuk membeli setelah batas waktu atau
pemakaian tertentu, untuk freeware bisa kita gunakan gratis selamanya. Para pengembang
perangkat lunak gratis biasa membuat perangkat lunak gratis untuk disumbangkan
kepada suatu komunitas non profit.
Namun pengembang juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang
dan memiliki kontrol terhadap pengembang selanjutnya.
Contoh : smadavfree
5.
Software Rentalware
Perangkat
lunak yang disewakan. Teknisnya hampir sama seperti software shareware, akan tetapi bedanya
disini yaitu jika sudah mencapai jangka waktu atau batas pemakaian tertentu,
maka software tidak bisa
digunakan lagi (lock), dan
pengguna harus memperpanjang kontrak pemakaian software tersebut, bukan membeli passcode seperti shareware. Jadi tujuan rentalware tidak untuk
diperjualbelikan.
Contoh : biasanya software ini digunakan untuk
menangani suatu proyek yang tidak pemanent.
3. Cara Mengetahui Keadaan Komponen Hardware
dan Software
1) Kondisi yang perlu
diketahui dari komponen.
Dalam
mendiagnosis kerusakan pada komponen komputer, terlebih dahulu perlu diketahui
keadaan normal dari komponen tersebut. Berikut kondisi dari masing-masing
komponen yang perlu diketahui:
a) Casing
Casing
komputer jarang mengalami gangguan karena fungsinya hanya sebagai tempat atau
pelindung dari komponen komputer. Sehingga kondisi yang perlu
diperhatikan terletak pada kekuatan dan keindahan dari case komputer. Selain
itu dalam sebuah case masih terdapat beberapa komponen seperti fan, saklar dan
led indikator. Untuk mengetahui kondisi dari komponen ini perlu dilakukan
pengecekan langsung di dalam case komputer. Perlu diperhatikan kabel saklar dan
led perlu ditata atau diikat dengan rapi . Kebersihan dari case perlu
diperhatikan karena case sangat mudah kotor dari debu dan sarang serangga.
b) Diskdrive
Untuk
mengetahui kondisi diskdrive dapat dilakukan dengan mencoba memasukkan disket.
Pastikan disket yang digunakan adalah disket yang bagus dan sudah di coba di
diskdrive yang masih bagus. Hasil dari pembacaan disket dapat diamati dari lama
tidaknya membaca disket dan suara yang dihasilkan ketika membaca disket. Jika
pembacaan file cepat dan suara yang dihasilkan halus maka disk drive dipastikan
masih bagus. Dan jika suara yang dihasilkan sangat keras dan sering mengalami
kegagalan dalam membca file, diskdrive sudah mengalami gangguan sehingga perlu
dilakukan pengecekan. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan dalam diskdrive
yaitu lampu indikator dari disk drive. Lampu indikator ini hanya menyala jika
sedang mengakses diskdrive saja. Jika diketahui lampu diskdrive tidak menyala
saat mengakses floppy atau menyala terus walaupun tidak mengakses flooppy maka
dapat dipastikan diskdrive mengalami gangguan.
c) CD ROM
atau CD RW
Untuk
mengetahui kondisi CD ROM atau CD RW masih baik atau tidak, dapat dilakukan
dengan memasukkan CD. Dengan memperhatikan kecepatan membaca file dan suara
yang dihasilkan ketika membaca sebuah CD dapat diketahui CD ROM atau CD RW
masih baik atau tidak. Suara yang bising dan kadang ada suara “krak” perlu
diperhatikan kondisi dari CD-ROM atau CD-RW sudah mengalami gejala kerusakan
pada bagian mekanik. Sedangkan jika CD mengalami gangguan ketika membaca CD
dapat diakibatkan oleh optik kotor atau mengalami kerusakan.
d) Hard disk
Kondisi
hard disk dapat dilihat dari dua sisi yaitu software dan hardware. Namun untuk
keakuratan dan ketepatan lebih baik jika digunakan software. Dari sisi hardware
hanya dapat diketahui kondisi hard disk jika sudah mengalami gejala kerusakan
yaitu dari suara hard disk yang mulai berisik saat diakses. Sedangkan dari sisi
software dapat diketahui kondisi hardware secara lebih mendalam meliputi
kondisi ruang kosong hard disk, fragmentasi file, dan ada tidaknya bad sector
pada hard disk. Untuk mengetahui kondisi hard disk dapat digunakan tool yang
sudah tersedia dalam sistem operasi windows, yaitu scandisk dan disk
defragmenter.
e) VGA
Card
Kondisi
yang perlu diperhatikan untuk VGA Card yaitu dengan memperhatikan putaran fan
pada chipset VGA card tetap lancar tanpa ada bunyi yang berisik. Sedangkan
untuk sisi software dapat digunakan tool direct X, dengan tool ini dapat
diketahui ada trouble atau tidak.
f)
Memori
Untuk memastikan RAM terpasang dengan benar
pastikan tidak adanya bunyi 1,2,dan 3 beep untuk AMI bios, 1-4-1, 14-2, atau 2
beep untuk bios phoenix. Selanjutnya setelah setelah sistem dapat berjalan
dengan normal hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan memori oleh sistem.
Dengan sebuah tool seperti freeRAM xp pro dapat diketahui kondisi ruang kosong
dari RAM, dengan tool ini dapat dilakukan penyegaran terhadap RAM atau
pembersihan RAM dari program yang tak terpakai sehingga RAM dapat bekerja
optimal.
g)
CPU (Central Processing Unit)
Kondisi CPU yang perlu dipantau adalah penggunaan
resource dan suhu pada prosessor tersebut. Untuk suhu prosessor dipengaruhi
dari heatsink dan fan yang digunakan. Untuk itu kondisi heatsink harus
dipastikan menempel erat dengan prosesor, sedangkan untuk fan harus dipastikan
dapat berputar dengan lancar dan memiliki puratan minimum 5400 rpm. Satu hal lagi yang sangat penting adalah penggunaan
tegangan pada prosesoor atau sering disebut VCORE. VCORE harus dalam
lingkup toleransi, karena jika tegangan kurang atau lebih akan bermasalah pada
CPU, semua kondisi di atas dapat dilihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor atau untuk motherboard
tertentu sudah menyediakan tool untuk memantau kondisi dari suhu dan tegangan
prosesor.
h)
Power supply
Untuk kondisi power supply yang perlu diperhatikan
adalah tegangan keluaran 12 volt dan 5 volt nya. Untuk mengetahui tegangan ini dapat digunakan multimeter
atau dengan melihat dalam BIOS khususnya pada menu hardware monitor.
i) Motherboard
Kondisi yang perlu diperhatikan dalam motherboard
adalah suhu dan fungsionalitas sistem itu sendiri. Untuk suhu dapat diketahui
dari hardware monitor atau mengunakan tool bawaan motherboard. Sedangkan untuk
fungsionalitas sistem dapat diketahui dengan melihat tampilan hasil pada device
manager.
j)
Expansion card
Kondisi secara umum yang perlu diketahui pada
expansion card adalah posisi expansion card yang telah terpasang dengan
sempurna pada pca slot ISA atau PCI dengan benar. Jika komponen ini telah terpasang dengan benar maka
komponen tersebut akan terdekteksi oleh sistem, dan selanjutnya tinggal
menginstall driver yang sesuai. Komponen yang sudah dikenal oleh sistem
akan otomatis terdeteksi dan dapat digunakan oleh sistem PC.
2) Tool atau program check komponen
a) Bios
Bios
merupakan firmware yaitu sebuah tool yang telah disediakan dalam
motherboard. Cara untuk masuk kedalam bios tergantung dari merk bios yang
digunakan. Untuk jenis bios AMI AWARD dengan menekan tombol del saat start komputer, sedangkan
untuk bios yang lain dengan menekan F2
atau F1 (tergantung optional di BIOS). Bios dapat digunakan untuk
mendeteksi hard disk yang terpasang dan dapat juga digunakan untuk mengetahui
kondisi suhu dari CPU, dan motherboard. Selain mendeteksi suhu dapat juga
digunakan untuk mendeteksi kecepatan putaran fan CPU dan FAN system
motherboard. Tegangan juga dapat diketahui dari bios, tegangan yang dapat
dimonitor adalah tegangan pada CPU atau VCORE serta, tegangan 3.3 volt, 5.0
volt dan tegangan 12 volt.
b) Device manger
Device
manager digunakan untuk mengetahui kondisi komponen PC secara menyeluruh. Yaitu
kondisi bahwa komponen sudah dapat dideteksi oleh sistem atau kondisi komponen
tidak mengalami trouble pada drivernya. Device manager juga dapat digunakan
untuk menghidupkan dan mematikan komponen untuk keperluan tertentu. Dari device
manager inilah dapat dilakukan update driver.
c) Disk defragmenter
Disk defragmenter merupakan tool bawaan windows, tool ini
digunakan untuk merawat hard disk dari file yang terfragmentasi. File yang
terfragmentasi akan mengurangi space hard disk dan akan memperlambat sistem.
d) DirecxtX
DirectX digunakan untuk mendiagnosis secara keseluruhan
komponen yang berhubungan dengan multimedia, seperti VGA card, soundcard, dan
LAN card. Selain digunakan untuk mengetahui kondisi di atas directX juga
dilengkapi dengan tool yang mampu digunakan untuk mendiagnosa sebuah komponen
dalam kondisi trouble atau tidak. Untuk VGA card dilengkapi dengan test
directdraw dan test direct3D, untuk sound dan music dilengkapi dengan test
direct music dan test direct sound. Test directsound juga terdapat dalam
menu ini untuk mengetahui dukungan hardware dengan akselerasi yang disediakan.
e) Scandisk
Scandisk digunakan untuk melakukan perawatan hard disk dan
system, meliputi: file alocation table, struktur file, ada tidaknya bad sector
dalam hard disk. Tool ini akan otomatis dijalankan saat start ketika terjadi
unclean shutdown akibat gagal listrik atau salah menekan tombol power.
Tool
scandisk dapat dipanggil dari start à programà accesoriessà system tool Ã
scandisk. terdapat dua pilihan jenis scan yang diberikan yaitu standard format
dan trough format. Standard format hanya akan mengecek file dan foler yang
error, sedangkan through digunakan untuk men-scan file dan folder dari error
ditambah dengan scan surface hard disk.
Hasil
scandisk akan ditunjukkan hasil report meliputi kapasitas, ruang kosong hard
disk, ada atau tidaknya bad sector, jumlah file dan folder termasuk yang
terhidden dapat terlihat dalam report scan disk.
f) Free RAM XP pro 1.40
Free RAM XP pro 1.40 merupakan
freeware, tool ini digunakan untuk memonitor pengunaan dari resource dari
RAM, CPU, virtual memory, penggunaan memory secara menyeluruh dalam sistem, dan
lama uptime sebuah komputer.
Sedangkan
perintah go digunakan untuk membersihkan RAM dari penggunaan program yang tak
terpakai lagi .
perbedaan dari jumlah free space dari sebelum dilakukan
pembersihan dan setelah dilakukan pembersihan.
Sumber :
http://www.clinic-komputer.com/2013/04/cara-mengetahui-kondisi-hardware.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar